Cara Merawat Luka yang Tepat dan Benar
Adapun mekanisme terjadinya luka yang sering terjadi karena:
- Luka insisi, terjadi karena teriris oleh instrument tajam (pembedahan atau terkena benda tajam lainnya karena disengaja atau tidak disengaja).
- Luka memar, terjadi karena benturan atau tekanan dan dikarakteristikkan oleh cedera pada jaringan lunak, perdarahan dan bengkak pada jaringan kulit dan jaringan dibawahnya.
- Luka lecet, terjadi karena kulit bergesek dengan benda lain yang biasanya kasat dan benda yang tidak tajam.
- Luka tusuk, terjadi karena adanya benda lancip (peluru, pisau, dan lain-lain) yang masuk kedalam kulit dan biasanya dengan diameter yang kecil.
- Luka gores, terjadi karena benda yang tajam seperti kaca atau ujung kawat.
- 6. Luka tembus, adalah luka yang menembus organ tubuh, biasanya pada bagian awal luka yang masuk berdiameter kecil tetapi bagian ujung yang lain akan lebih lebar.
Adapun langkah-langkah yang bisa anda lakukan untuk merawat luka secara tepat dan benar adalah sebagai berikut:
- Cuci tangan sebelum mulai merawat luka,
- Siapkan Kotak P3K yang ada di rumah anda,
- Membaca basmallah sebelum melakukan tindakan merawat luka,
- Pasang perlak atau kain untuk alas,
- Buka set peralatan steril (pinset anatomi, cirurgis, gunting dan kom),
- Dekatkan bengkok atau tempat sampah,
- Gunakan sarung tangan yang steril,
- Dengan menggunakan pinset bersih, basahi plester dengan kapas alkohol, buka balutan kotor dan buang balutan kedalam bengkok atau tempat sampah,
- Perhatikan keadaan luka: merah, bengkak, pus atau nanah, bau, bersih atau tidak. 9. 9. Bersihkan luka dengan menggunakan cairan NaCl 0,9% dari bagian yang bersih ke bagian yang kotor dengan menggunakan pinset steril, kemudian beri sufratul k/p
- Yang terakhir tutup luka dengan kassa steril agar tidak terkena kotoran,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar