Senin, 01 Februari 2016

merawat kandungan

Saat awal kehamilan biasanya wanita akan merasakan pusing, mual dan gampang capek. Sehingga kondisi ini sangat menyiksa ibu hamil, tapi sebenarnya Anda tidak perlu khawatir karena kondisi tersebut sangat wajar dialami saat hamil muda. Pada trimester selanjutnya ibu hamil akan merasakan bayi seakan bergerak dan menendang-nendang perut. Agar bayi terlahir dengan sempurna, maka ibu hamil harus senantiasa menerapkan cara merawat bayi dalam kandungan dengan baik. Apa saja cara perawatan bayi di dalam kandungan yang bisa anda terapkan?

Pemeriksaan kandungan secara rutin

Selalu rajin dalam mengontrol perkembangan bayi dengan memeriksakan kandungan pada dokter kepercayaan Anda secara berkala. Semakin besar kandungan Anda maka semakin sering pula harus melakukan pemeriksaan kandungan. Saat kandungan memasuki trimester pertama dan kedua mungkin Anda cukup melakukan pemeriksaan sebulan sekali. Tapi setelah memasuki usia trimester ketiga, maka harus sering melakukan pemeriksaan, bisa dua minggu sekali sampai seminggu sekali setelah mendekati masa persalinan.

Menghindari aktivitas fisik secara berlebihan

Selama mengandung ibu hamil tetap bisa menjalankan segala aktivitasnya yang terbilang ringan dan aman. Bila Anda seorang wanita karier maka tetap bisa menjalankan tugas pekerjaan Anda, tapi agak dikurangi intensitasnya. Apalagi bila usia kandungan sudah mendekati masa persalinan. Jangan lupa untuk melakukan istirahat dengan cukup, agar tubuh ibu hamil tidak terlalu kelelahan.

Selalu konsumsi makanan kaya gizi dan nutrisi

Ibu hamil harus senantiasa mendapatkan asupan makanan yang sehat dan bergizi. Asupan makanan ini justru haru lebih banyak, karena nutrisi yang didapatkan dari makanan akan dibagikan juga kepada janin di dalam kandungannya. Jangan sekali-kali mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya yang bisa saja meracuni buah hati Anda. Jauhkan diri dari kebiasaan merokok, termasuk menghindari lingkungan yang penuh dengan asap rokok. Karena perokok pasif akan menghirup racun yang lebih berbahaya. Racun yang terdapat di asap rokok akan masuk ke dalam tubuh ibu hamil dan mengkontaminasi janin di dalam kandungan.
Kebutuhan cairan tubuh juga harus terpenuhi, oleh karenanya sedikitnya dalam sehari ibu hamil mengkonsumsi air putih minimal 8 gelas atau 2 liter dalam sehari. Bila ibu hamil menderita dehidrasi maka sangat berbahaya bagi kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Jika ibu hamil merasa lemas karena kekurangan darah bisa mengonsumsi suplemen penambah darah. Vitamin asam folat juga bisa dikonsumsi ibu hamil agar janin bisa berkembang lebih sehat.
Supaya masa kehamilan Anda bisa terpantau dengan baik, maka Anda tidak perlu ragu untuk selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan. Tujuannya untuk memastikan kesehatan Anda tidak terganggu, termasuk tumbuh kembang buah hati Anda. Dengan begitu Anda bisa menghadapi masa persalinan dengan lebih siap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar